Rabu, 16 Desember 2009

PANJANG UMUR

PANJANG UMUR
Oleh : Prof Hung Zhao Guang (Guru Besar Universitas Beijing)

Ketidak Tahuan – Pangkal Malapetaka
Berdasarkan definisi World Health Organization (WHO), maka usia dibawah 65 tahun tergolong Usia Pertengahan (middle Age): usia di antara 65 tahun sampai dengan 74 tahun tergolong Junior Old Age; usia antara 75 tahun sampai dengan 90 tahun baru tergolong Formal Old Age: dan antara 90 tahun sampal 120 tahun digolongkan Longevity Old Age (Orang Tua berumur panjang). Sebenarnya Usia Blologis Manusia makslmum dapat mencapal berapa tahunkah ?
Berdasarkan Prinsip Biologic usia binatang menyusui adalah 5 sampai dengan 7 kali, masa pertumbuhan, hingga dewasanya. Masa pertumbuhan manusia biasa mengambil masa tumbuhnya gigi susu yang terakhir sebagai patokan perhitungan yakni usia 20 tahun sampai dengan 25 tahun. Jadi rentang hidup manusia seyogyanya terpendek adalah 100 tahun dan terpanjang 175 tahun. Usia normal rata-rata manusia umum diakui adalah 120 tahun.
Bagaimana menjalani kehidupan sampai, dengan 120 tahun? Dalam kunin waktu 120 tahun, hidup sehat hingga 100 tahun bukanlah mimpS. Biia Anda pada usia 70 tahun, 80 tahun hidup sehat tanpa penyakit; maka usia 90 tahun juga akan dapat dicapai dengan sehat tanpa penyakit; maka juga hidup sehat sampai dengan usia.100 tahun tidak mustahil. Ini adalah Hukum Blologi yang normal.
Akan tetapi, apa yang terjadi sekarang ini? Yang seharusnya dapat hidup rata-rata 120 tahun, kenyataan hanya mencapai 70 tahun sudah wafat. Jadi usia telah diperpendek 50 tahun. Juga tadi dikatakan bahwa seyogyanya orang dapat hidup sehat hingga 100 tahun, namun begitu banyak orang yang sudah mulal menjadi tidak sehat pada usia 40 tahun, dan pada usia 50 tahun sudah mengidap penyakit Jantung Coroner dan pada usia 60 tahun sudah wafat, Jadi lagi-lagi hidup manusia lebih.cepat 50 tahun dihinggapi penyakit. Pendek kata, lebih awal kena penyakit, iebih awal lumpuh; lebih awal wafat telah menjadi gejala umum masyarakat kini.
Saya melakukan survey di Beijing dan menemukan kasus-kasus di mana ada anak sekolah SD yang sudah terjangkit Tekanan-Darah Tinggi . dan anak SMP/SMA sudah mulai menderita Arterioderosis. Inilah topik yang mau kita bahas hari ini.
Mengapa ketika ekonomi kita telah berkembang, hidup makin makmur tingkat kehidupan materi telah banyak meningkat, malah membuat orang jadi cepat mati? Banyak orang mengatakan ekonomi yang semakin berkembang, hidup yang makin makmur menyebabkan semakin banyaknya penyakit-penyakit Jantung, Stroke, Tumor/Cancer, Diabetes. Ini salah! Salah sama sekali! Saya berpendapat penyakit-penyakit. Ini bukan disebabkan oleh Peningkatan Kehidupan Materi, melainkan disebabkan oleh minimnya Pencerahan Mental / Batiniah. dan minimnya pengetahuan akan kesehatan (Health Knowledge dan Awareness). Pengalaman di Amerika menunjukkan bahwa: Penduduk kulit putih bila dibanding dengan penduduk kulit hitam, si kulit putih lebih makmur, kehidupan materialnya lebih baik. Tapi penderita Tekanan Darah Tinggi. Jantung Coroper, Tumor/Cancer berkulit putih lebih sedikit dibanding si kulit hitam, usianya pun lebih panjang. Bagaimana hal Ini dapat terjadi? Tiada lain karena penduduk kulit putih kebanyakan adalah pekerja berkerah putih (white collar worker) dan pekerja berkerah putih momperoleh pendidikan kesehatan (Health Education yang lebih baik). Pencerahan Mental, Pengetahuan Kesehatan, Kesadaran untuk menjaga kesehatan kesemuanya relatif lebih tinggi. Kesimpulannya : kita mendapat penyakit lebih awal dan lebih banyak, bukan karena peningkatan kehidupan materi, melainkan karena Pencerahan Mental/ batin kita tidak cukup!. Bila kita semua dapat meningkatkan pengetahuan tentang Hygiene dan Pemeliharaan kesehatan maka seiring dengan semakin berkembangnya ekonomi, kita semua akan dapat semakin sehat, bukan sebaliknya di mana penyakit yang semakin banyak menghinggapi kita.
Dewasa ini, penyakit apa yang terutama paling mempengaruhi kesehatan tubuh kita? Jantung Coroner adalah nomor satu. Di tahun 2001 yang meninggal oleh penyakit Pembuluh Darah Jantung dan Otak (Stroke) adalah 15.500.000 orang yang merupakan 25% dari total kematian akibat penyakit. Jadi ini adalah penyakit yang paling berbahaya di dunia. Pejabat tinggi WHO pernah menyatakan bahwa apabila diambil langkah-langkah preventif akan dapat mengurangi separuh dan kematian. Artinya separuh kematian dapat dicegah. Prof. DR. Zhung Dao Hehg pernah berucap: Banyak orang yang tidak mati karena penyakitnya, tapi mati. Karena ketidak tahuannya. Jadi sekali lagi saya peringatkan kalian, jangan mati karena keteledoran, jangan mati karena kebodohan, sebab banyak Penyakit yang dapat dicegah sehingga kematian dapat terhindar.
Sebuah contoh: Seorang penduduk Beijing bemsia pertengahan pada suatu hari membeli sejumlah sayur dan menjemurnya pada 'tembok' pekarangan rumahnya, tiba-tiba turun salju, dan karena kuatir sayur akan membusuk. Ia turun tergesa-gesa dan lantai 3, untuk mengangkuti sayur-sayur kedalam apartemennya dilantai 3.
la memaksakan diri mengangkuti sayur-sayur berikat-ikat dengan berat hampir mencapai 50 kali, sekaligus sampai ke lantai 3, dan karena ia jarang berolah raga dan tidak lagi bekerja karena sudah pensiun, maka mengangkat sayur-sayur itu sekaligus naik turun lantai 3, menyebabkan ia sangat kelalahan dan nafas terengah-engah dan sesak, kemudian terbatuk-batuk mengeluarkan darah dari lendir. Ia sadar telah mendapat serangan lalu menelepon ambulans Rumah Sakit. Di Ruang Gawat Darurat. Ia didiagnosa mendapat Myocardial Necrosis Acute dan mendapat Injeksl pertolongan pertama yang biayanya Yuan 15,000 kemudian dirawat di Rumah Sakit. Terakhir dengan menghabiskan biaya Yuan 60.000.-, ia sembuh dari penyakitnya. Bayangkan 50 kati sayur yang ingin disejamatkannya dari salju hanya bernilai Yuan 6 saja. Jadi, untuk menyelamatkan sayur yang bernilai Yuan 6, la telah menghabiskan Yuan 60.000,- bahkan hampir saja kehilangan nyawa ApabiIa orang ini pernah memperoleh Pendidikan Kesehatan: "bahwa orang yang biasa tidak pernah gerak dan tidak pernah olahraga, tidak boleh tiba-tiba mengerjakan pekerjaan fisik yang berat”, maka ia tentu akan dapat menghindari malapetaka ini.
Kami para ilmuwan sering menekankan kata-kata MutIara ini : Para Manula perlu memperhatikan Tiga Setengah Menit dan Tiga Setengah Jam.
Banyak manusia yang bisa meninggal mendadak di malam atau pagi hari, bagaimana ini bisa terjadi? Seorang manula yang bangun tidur / tengah malam ingin buang air, la melakukannya terlampau cepat. ia turun dari ranjang secara tiba-tiba, dan aduh, otak kekurangan darah, tekanan darah sangat rendah, otak yang kekurangan darah menyebabkan dia berkunang-kunang, labil dan tiba-tiba jatuh, ada yang patah tulang, ada yang tiba-tiba Jantungnya berhentil Mengapa para ilmuwan mengajukan Formula 3 setengah menit? Karena dari pemantauan ECG pasien, didapati bahwa di siang hari ECGnya normal, tapi di malam hari biasanya kekurangan darah pada otot jantung dan tiba-tiba mengkerut. Mengapa demikian? Karena ketika ia tiba-tiba bangun tidur, mendadak tensi darahnya menurun otak kekurangan darah dan jantung berhenti.
Maka para ilmuwan menggunakan Formula 3 setengah menit: Ketika terjaga, jangan segera turun dari ranjang, rebahlah dulu kira-kira setenhah menit, lalu duduk di ranjang selama setengah menit. Kemudian baru turunkan kedua kaki di kaki ranjang selama setengah menit.
Nah. dengan melewati kiat 3 setengah menit, tanpa buang uang sepeserpun, kekurangan darah pada otak akan terhindar, jantung berkerja, normal, menghilangkan kemungkinah jatuh dan patah tulang, serangan jantung dan stroke!.
Tiga setengah jam adalah: Setiap pagi bangun tidur, berolah raga selama setengah jam, baik itu Tai Chi, lari-Iari pagi dengan jarak tidak kurang dari 3 KM atau olahraga-olahraga lain yang cocok. Kemudian, tengah hari tidur siang setengah jam. Hal Ini diperlukan oleh jam biologis manusia, dengan tidur siang setengah jam maka bekerja di siang dan sore akan penuh semangat, terutama pada manula, lebih-lebih memerlukan tidur siang, sebab manula biasa tidur tidak terlampau malam dari bangun pagi sekali, jadi memerlukan sedikit istirahat di tengah hari. Yang ketiga adalah sore hari setelah makan malam, berjalanlah pelan-pelan selama setengah jam, demikian para manula akan dapat tidur dengan nyenyak, dapat mengurangi kemungkinan terjadinya Myocardial Necrosis dan tensi tinggi.
Dewasa inl, banyak orang mengatakan bahwa ilmu kedokteran telah berkembang demikian pesat, apakah memang ilmu kedokteran dengan High Technology itu dapat menyelesaikan semua penyakit dengan baik?. Ternyata biaya-biaya pengobatan dengah High Tech tersebut masih sangat mahal dan Jadinya hanya cocok untuk segelintir pasien yang mampu! AmbiI contoh Transplantasi Jantung, biayanya lebih dari 200.000 Yuan. Sedang Jantung Coroner, dapat di-by pass (operation with bridge) biayanya 100.000 Yuan. Ditambah lagi semua pengobatan High Tech inl tldak mungkin dapat mengembalikan si pasien ke kondisi sebelum sakit, tetaplah, masih lebih baik jangan sakit!. Pendidikan Kesehatan senantiasa menggunakan cara/ metode-motode sederhana tapi mampu mencegah demikian banyak penyakit.
Dan jika toh penyakit kronis tak terhindarkan hinggap di diri Anda, Jalani pengobatan, sesuai dengan petunjuk Dokter Ahli. Ada seorang rekan saya di rumah sakit, menderita Tekanan Darah Tinggi selama 12 tahun, tensinya senantiasa berada pada angka 200, dan ia tak merasa sesualu kolainan, tapi ia merasa '"menderita" jika disuruh menelan obat darah tinggi sehingga la tak pernah, mau minum obatnya. Lewat 12 tahun, timbul komplikasi, antara lain Artenoderosis, Gegal Fungsi Ginjal yang membutuhkan Cuci Darah 3 kali seminggu, berlangsung selama 10 tahun menghablskan 900.000 Yuan, toh akhirnya tak tertolong juga.
Padahal kalau, pada awal baru kena Tekanan Darah Tinggi, ia tekun menelan obat Tensi Tinggi yang harganya hanya 30,cent Rmb, maka penyakitnya akan terkendali baik dan tak sampal timbul komplikasi, jika penderita penyakit tidak menjalankan pengobatan secara ilmiah. akhirnya terjadi pemborosan uang, dan kematian. Faktanya, Prevention (pencegahan) adalah sangat sangat sederhana, dapat mengurangi orang-orang terserang penyakit, jadi dilihat dari sudut pandang ini. Pengobatan High Tech Jauh tidaklah sebagus Pencegahan Penyakit.

Gaya Hidup Sehat
Sampai di sini, kita harus membahas suatu hal yang sangat penting, yakni Sikap Mental (Mental Attitude) kita. Upaya pemeliharaan kesehatan takkan berhasil jika tak ada perubahan Sikap Mental. Apa yang dimaksud dengan Pembahan Sikap Mental? Kita semua perlu sepenuhnya paham bahwa dari sekian banyak dan macam-macam penyakit terkini, sumber akarnya tiada lain adalah Gaya Hidup (Way of Life) yang keliru! Jika kita menjalankan Gaya Hidup yang sehat/ benar. penyakit akan jauh dari kita!
Gaya Hidup Sehat/ Benar diungkapkan hanya dengan 4 tempat) kalimat : Makan yang pantas berolahraga dengan takaran pas, Stop rokok dan Kurangi Alkohol, Mental Batin Tenang Seimbang. Dengan 4 kalimat tersebut di atas. Penyakit Tekanan Darah Tinggi dapat berkurang 55%; Stroke dan Jantung Coroner dapat berkurang 75%; Diabetes dapat berkurang 50%; Tumor dapat berkurang 35%, usia rata-rata dapat diperpanjang 10 tahun ke atas, kesemua ini diraih tanpa mengeluarkan uang sesen pun! Jadi Gaya Hidup Sehat sangat mudah tapi efeknya luar biasa. Tetapi mengapa perlu ada. Perubahan Sikap Mental? Pada tahun 1981. saya diktrim ke Amerika, pada tahun 1983 menjalankan Research Cabang ilmu Kedokteran bernama Prevention of Sickness/ Disease di bawah bimbingan Prof. Staimm, yang terkenal.
Beliau suatu hari membawa,saya ke Perusahaan Wesstinghouse Electric di Chicago 1; yang sedang menyelenggarakan suatu Pesta, pelepasan karyawari-karyawan yang telah mencapal usia pensiun 65 tahun. Pada pesta ini CEO perusahaan ini membagi-bagi Piagam dan Hadlah bagi mereka yang selama usia 55 sampai dengan 65 tahun (10 tahun) tidak pernah sakit! Setiap orang mendapat 1 buah T Shirt, 1 buah raket tennis dan sebuah amplop berisi Cek Kontan. Wah, semua hadirin, bertepuk tangan tanda berterima kasih kepada Boss yang bermurah hati! Tapl, setelah pulang saya renungkan peristiwa tersebut dan kagum kepada CEO perusahaan ini yang sangat brilyan. Bayangkan, karyawan-karyawannya yang tak pernah menderita sakit selama 10 tahun telah menghemat uang pengobatan perusahaan berapa Juta US Dollar? Sebagai hiburan, ia hanya menghadiahi 1 buah T Shirt, 1 buah Raket, nah berapa kekayaan yang ia ciptakan untuk perusahaannya? Sang CEO menginvestasi Kolam Renang, Health/Fitness Centre (Pusat Kebugaran). Lapangan Tennis dan menganjurkan orang-orangnya untuk, berolahraga dan menghindari penyakit.
Aduh, ketika saya kembali ke Beijing, Ketua Serikat Buruh, Pimpinan Rumah Sakit, pada saat-saat Hari Raya Tahun Baru, ramai-ramai mengunjungi karyawan-karyawan yang menjalani rawat inap, makin berat penyakitnya makin sering dikunjunginya sambil bawa bingkisan-bingkisan, dan tidak ada yang menaruh perhatian kepada karyawan karyawan yang sehat! Sementara di Amerika sana, crano menghargai dan memberi perhatian kepada orang sehat. Dengan membanding-bandingkan ini, saya bukan bermaksud menyatakan tidak perlu beri perhatian kepada pasien-pasien lama. Yang saya maksudkan di sini, engkau bisa 10 tahun bekerja tanpa seharipun sakit, bagus! Siapa mau pusing dengan kenyataan ini? Anda boleh terus saja bekerja. bekerja! Nah di Amerika, Westing house amat peduli terhadap karyawan yang sehat-sehat ini, terus mendorong agar sehat terus, dan jauh darl penyakit!.
Nah, di sini keadaan sebaliknya, tidak ada orang peduli terhadap orang sehat, oh. bila sakit Anda makin, berat. Anda akan lebih banyak dikunjungi. dan tentu akan dapat cuti sakit yang lebih panjang. Sikap Mental kita adalah lebih menekankan kepada Pengobatan. Di sini, setiap perusahaan senantiasa menyiapkan Anggaran untuk tunjangan; Pengobatan akan tetapi tidak tersedia sesenpun Anggaran untuk Pencegahan Sakit. Padahal pernah dilakukan penelitian dan perhitungan oleh pakar-pakar dunia, bahwa biaya pencegahan jantung Coroner setiap menghabiskan 1 Yuan, maka biaya pengobatan yang dapat dihemat adalah: 100 Yuan. Kesimpulannya Sikap Mental harus diubah dari "pengobatan" diubah menjadi "pencegahan sakit!".
Selanjutnya mari kita bahas masalah penyakit Arterioderosis, Tumor. Diabetes sesungguhnya bagaimana penyakit-penyakit tersebut dapat hinggap pada kita? Terdapat 2 (dua) penyebab timbulnya penyakit- penyakit ini. Pertama adalah Penyebab Internal yang kedua adalah Penyebab Eksternm. Penyebab Internal adalah Faktor turunan. Penyebab Eksternal adalah Faktor/ Elemen sekelilingnya. Setiap Penyakit selalu ditimbulkan oleh kedua penyebab yang saling berinteraksi.
Pertama-tama marl kita bahas Penyebab Internal : Penyebab Internal adalah suatu faktor keturunan atau satu faktor kecenderungan Misalnya : bila Ayah menderita Tekanan Darah Tinggi, Ibu Juga penderita yang sama maka anak yang dilahirkan cenderung 45% kena Juga Darah Tinggi. Bila ayah dan ibu salah satunya penderita, maka sang anak 28% kena penyakit Darah Tinggi. Bagaimana bila ayah dan Ibu kedua-duanya tekanan darahnya normal-normal saja, bagaimana dengan sang anak? Masih tetap kemungkinan kena, tapi hanya 3,5% kecenderungan kena. Faktor keturunan adalah menunjukkan suatu trend (kecenderungan), ada bayi yang ketika lahir sudah mengidap kolesterol tinggi. Tensi Darah Tinggi, inilah yang disebut Faktor Keturunan. Faktor Keturunan mempunyai pengaruh ''tertentu”. Kita ambil suatu contoh hidup untuk melukiskan pengaruh tersebut : Seekor kelinci yang biasanya menyantap wortel dan sayur, diubah menunya dan mulai disuguhkan kuning telur ayam dan minyak babi. Kuning telur mengandung kolestrol tinggi, sedang minyak babi mengandung lemak hewani tinggi. Dalam waktu 4 (empat) minggu, kolestrol kelinci meningkat, dalam waktu 8 (delapan) minggu terjadi Arterioclerosis, dalam waktu 12 (dua belas) minggu masing-masing kelinci sudah terkena Jantung Coroner. Kemudian, kita ganti gunakan bebek sebagai hewan percobaan, bebek ini Juga diberi makan kuning telur ayam dan :minyak babi, tapi hasilnya menakjubkan. Walau dijejali dengan kuning telur dah minyak babi tiap hari: kolestrolnya tidak pernah meningkat: tidak terjadi Arioclerosis tidak pernah terjadi Jantung Coroner pada bebek-bebek itu! Bagaimana hal ini bisa terjadi? Teorinya sangat sederhana : kelinci adalah kelinci, bebek adalah bebek. "Gen”nya berbedal. Manusiapun sama saja. Si All makan daging berlemak seketika kolestrolnya tinggi terjadi Arterioclerosis dan terjadi Juga Jantung Coroner. sedang si Amat tiap hari melahap daging berlemak, ternyata tidak ada masalah sama sekali pada tubuhnya. Penyebabnya : sl All gennya termasuk type kelinci, sedang si Amat type bebek. Jadi gen type bebek tiada masalah, gen type kelinci benar-benar sial dan sudah sial sejak si All lahlr.
Saudara-saudari sekalian, manusia bila dipandang fisiknya dari luar baik tinggi, badan, berat badan dan rupa raut mukanya hampir sama saja. Padahal antara manusia dengan manusia terdapat perbedaan ibarat langit dan bumi perbedaan yang sangat besar! Misalnya dalam kehidupan manusia, setiap orang pasti pernah bertemu dengan hal-hal yang tidak menyenangkan, yang menimbulkan kemarahan dan kegelisahan. Akan tetapl reaksi yang timbul akibat kemarahan dan kegelisahan berbeda antara satu manusia dengan yang lainnya. Si All begitu timbul marah. hatinya berdebar, tensi darah meningkat, wajah memerah, nafas memburu. Si Amat begitu timbul marah dan gelisah hatinya tak berdebar, tensi darah juga tidak meninggi, tapi lambungnya terasa nyeri, bahkan lambung berlubang dan berdarah! Si Polan begitu timbul marah dan gelisah gula darahnya meningkat dan Si Udin begitu timbul marah dan gelisah tidak kena jantung maupun lambung nyeri, juga tidak kena diabetes, akan tetapi kena penyakit kanker. Orang kelima Si Ucok begitu mengalami tekanan yang demikian berat; terjadi gangguan mental. Yang terakhir orang keenam Si Suryo, ketika mengalami "tekanan" yang berat, tidak ada masalah sama sekali. Jadi kesimpulannya : sama-sama manusia dewasa, sama-sama mengalarni tekanan, menjadi marah dan gelisah, ada yang kena serangan Jantung, ada yang kena lambung nyeri, ada yang kena diabetes, ada yang jadi gila tapi ada juga sama sekali tidak ada masalah. Jadi Data Tahan tiap-tiap orang berbeda: Daya Tahan Mental tiap-tiap orang berbeda. Jadi walau fisik manusia dipandang dari luar terlihat hampir sama tapi antar manusia dengan manusia Daya Tahan Mentalnya, Semangatnya, Wataknya. dan Tekadnya bisa sangat berbeda inilah yang dikatakan Penyebab internal setiap manusia berbeda satu dengan yang lain.

Tidak ada komentar: